Kewarganegaraan

1.       UUD 1945 merupakan konstitusi bagi negara indonesia. Salah satu tujuan konstitusi adalah membatasi kekuasaan penguasa agar tidak sewenang-wenang. Maksudnya tanpa membatasi kekuasaan penguasa. Konstitusi tidak akan berjalan dengan baik dan bisa saja kekuasaan penguasa akan merajalela dan bisa merugikan rakyat. Terdapat poin-poin penting dalam konstitusi tersebut, yaitu konstitusi berfungsi :
a.        Sebagai sumber hukum dalam tertib hukum, merupakan perundang-undangan yang tertinggi.
b.      Sebagai alat kontrol bagi hukum yang berada di bawahnya.
c.       Sebagai pedoman yang memberi arah bangsa
d.      Sebagai kerangka dasar dalam pembagian dan penyelenggaraan pemerintah negara.
Poin-poin tersebut dilaksanakan di indonesia melalui penertiban dan mematuhi hukum-hukum yang berlaku di indonesia.
Keterkaitan konstitusi dengan UUD yaitu konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis, Sedangkan pengertian Undang-Undang Dasar adalah hukum dasar tertulis yang menjadi dasar semua undang-undang dan peraturan lain dalam suatu negara Keterkaitan konstitusi dengan UUD yaitu konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan diselenggarakan. Di dalam negara-negara yang mendasarkan dirinya atas demokrasi konstitusional, Undang-Undang Dasar mempunyai fungsi yang khas yaitu membatasi kekuasaan pemerintah sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang, dengan demikian hak warga negara akan terlindungi. Jadi menurut saya, negara kita indonesia dapat dikatakan negara konstitusional.
2.       UU Kewarganegaraan RI No. 12 tahun 2006 pasal 29 h menyatakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan dari negara lain yang masih berlaku maka telah kehilangan kewarganegaraanya. Jadi, menurut saya tentang kasus ini ialah, mereka adalah korban penipuan, kenapa saya bilang penipuan, karena mungkin para korban termakan oleh iming-iming dari si pelaku, bahwa bisa memberangkatkan haji dengan cepat. Tanpa diberitahukan kepada korban bagaimana dan apa akibatnya dengan si korban. Tapi jika kita lihat lagi, tentang UU no 12 tahun 2006, korban dari kasus ini seharusnya sudah kehilangan kewarganegaraannya yaitu indonesia.

3.       Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus secara sinergi. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa ketahanan nasional ialah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya, menuju kejayaan bangsa dan negara. Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemempuan menggambarkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
Aspek-aspek ketahanan sosial :
·         Aspek Lokasi dan Posisi Geografis Wilayah Indonesia
Jika kita melihat letak geografis wilayah Indonesia dalam peta dunia, maka akan nampak jelas bahwa wilayah negara Indonesia merupakan suatu kepulauan yang terdiri dari daerah air dengan ribuan pulau-pulau di dalamnya. Indonesia berada di tengah-tengah lintas silang dunia; benua Asia di sebelah utara dan Australia di sebelah selatan serta Samudera Indonesia di sebelah barat dan Samudera Pasifik di sebelah timur. Indonesia terletak di daerah katulistiwa, sehingga mempunyai iklim tropis, yang mengenal musim hujan dan musim kemarau. Letaknya adalah 60 lintang utara dan 110 lintang selatan dan antara 950 dan 1410 bujur timur. Mengenai posisi perbatasan, di sebelah timur wilayah Indonesia berbatasan dengan wilayah Papua Nugini dan Australia. Sedangkan di sebelah utara, Indonesia berbatasan dengan India, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam.
·         Aspek Keadaan Kekayaan Alam
Sumber-sumber alam terdapat di atmosfir, di permukaan bumi termasuk laut dan perairan dan di dalam bumi. Oleh karena itu, sumber-sumber alam sesungguhnya mempunyai arti yang sangat luas. Indonesia sangat beruntung di antara negara-negara berkembang karena kekayaan alamnya. Bukan hanya tanahnya yang subur, iklimnya bagus dan airnya penuh ikan, dan buminya mengandung beraneka bahan tambang yang tinggi harganya.
Untuk mengolah hasil tambang dalam negeri diperlukan biaya yang besar, tenaga ahli dan pembeli yang mengolahnya terus. Sejak 1967 pemerintah mengizinkan dan merangsang perusahaan-perusahaan asing untuk menambahkan modal dalam pertambangan, khususnya dalam eksplorasi.
·         Aspek Penduduk
Menurut Sensus Penduduk tahun 2000, penduduk Indonesia berjumlah sekitar 205.1 juta jiwa, menempatkan Indonesia sebagai negara ke-empat terbesar setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Sekitar 121 juta atau 60.1 persen di antaranya tinggal di pulau Jawa, pulau yang paling padat penduduknya dengan tingkat kepadatan 103 jiwa per kilometer per segi. Penduduk Indonesia tahun 2010 diperkirakan sekitar 234.2 juta.
Mengenai komposisi penduduk ditinjau dari umur dapat dikemukakan bahwa penduduk Indonesia termasuk dalam penduduk yang muda, mengingat kurang lebih 40% terdiri atas golongan yang berusia di bawah 15 tahun (termasuk golongan non-produktif) dan hanya sekitar 8% terdiri dari golongan berusia 55 tahun ke atas.

Ketahanan Nasional Indonesia sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi masyarakat yang merupakan bagian dari komunitas masyarakat global dan regional. Salah satu komunitas tersebut adalah Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA yang merupakan mandat untuk menyatukan negara-negara anggota ASEAN ke dalam sebuah lingkungan ekonomi yang terintegrasi dan kohesif sehingga diperlukan sebuah konektivitas yang komprehensif. Dan menurut saya, indonesia sudah lebih baik, dan akan lebih lagi jika daerah perbatasan itu di perhatikan lagi, dan juga tingkatkan keamanan perbatasan laut.


4.       Dalam rangka memperbaiki dan membangun karakter bangsa indonesia dengan melaksanakan revolusi mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera berdasarkan pancasila.
Seperti yang sudah saya sampaikan diatas, indonesia membutuhkan gerakan revolusi mental, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas dan membangun karakter bangsa ini. Jadi, diharpkan dengan adanya revolusi mental ini, indonesia dapat lebih sejahtera dan makmur.









Refrensi :
















Robi Firmansyah DLM

51918181
DKV-5

Komentar